Orang tua sering mengalami burn out sewaktu menjalankan fungsi pengasuhan anak. Hal itu ditandai dengan kelelahan fisik ekstrim, frustasi, kecemasan, merasa gagal dan bersalah, tidak bisa menikmati hidup dan sakit fisik. Intinya, orang tua menjadi tidak bahagia. Dampak burn out tidak saja dialami orang tua, tetapi berefek kepada parenting yang menurun kualitasnya bagi anak, sehingga anak terabaikan, menerima luapan kemarahan, relasi yang buruk, dll.
Untuk itu, dalam rangka membekali orang tua, supaya tetap bahagia ketika menjalankan fungsi pengasuhan, YSKI mengadakan kegiatan Parents Class pada hari Jumat, 13 Desember 2024, di GBI Crown Palace Semarang dengan tema Self Care : the Secret of Happy Parenting. Pada kegiatan Parents Class ini, Ibu Vonny Evelyn Jingga menjadi pembicara. Beliau adalah seorang konselor, hamba Tuhan, penulis buku dan founder Yayasan Teman Berteduh Indonesia.
Kepada peserta parenting, Ibu Vonny menyampaikan bahwa kunci kebahagiaan itu dengan menjaga hati. Tiap keluarga harus menjaga kesehatan emosinya. Caranya, harus selalu ada kesempatan untuk terhubung secara emosional antar anggota keluarga. Mesti ada ruang dan waktu dimana anggota keluarga mengungkapkan emosi dan perasaannya secara tepat. Jangan sampai muncul pengabaian terhadap perasaan dan emosi yang muncul. Perasaan dan emosi pada dasarnya perlu diungkapkan karena kalau tidak, seseorang akan mengalami kesepian dan perasaan terbuang, telantarkan dan menjadi luka masa lalu. Maka kita perlu peduli dengan perasaan kita dan orang lain. Kita perlu : mengurai lapisan emosi, mengenalinya, menerima emosi tersebut dan mengelola hingga selesai. Di bagian akhir pemaparan materi, ditegaskan bahwa kita harus hadir bagi pasangan dan anak-anak kita karena munculnya kebahagiaan adalah saat bisa tertawa, menangis bersama anggota keluarga. Semua musim kehidupan tidak dijalani sendirian.