GENERASI TANGGUH UNTUK INDONESIA EMAS

Yayasan Sekolah Kristen Indonesia (YSKI) pada hari Sabtu, 27 Agustus 2016 menggelar talk show bertempat di Normans Hotel bertema “Generasi Tangguh Untuk Indonesia Emas”. Kegiatan ini merupakan salah satu dari rententan acara dalam rangka ulang tahun YSKI ke-65. Dengan menghadirkan empat narasumber dari berbagai profesi yang berbeda, membuat kurang lebih 200 peserta merasakan kehangatan dan semangat dalam menyimak.
“Setiap generasi adalah generasi emas,” demikian ungkap Prie GS. Untuk itu setiap generasi perlu dipersiapkan dengan baik agar menjadi generasi yang tangguh dan itu dapat diwujudkan melalui pendidikan yang benar dalam hal ini peran orangtua, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan.
Drs. Bunyamin, M.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang mengatakan bahwa pemerintah pun sedang menggalakkan PAUD. Setiap desa minimal ada satu PAUD, itu artinya pendidikan usia dini sangat penting untuk meletakkan dasar karakter yang baik agar bertumbuh menjadi generasi yang tangguh di masa mendatang.
Irwan Hidayat pemilik Sido Muncul menyampaikan bahwa keberhasilan usahanya disebabkan karena pemikirannya yang berbeda dari pengusaha- pengusaha lain. Ia lebih menekankan ‘memberi’ kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan begitu masyarakat mengenal produknya. Intinya melakukan hal yang menyenangkan orang lain otomatis menyenangkan diri sendiri pula.
YSKI sebagai yayasan pendidikan memberikan dampak positif dengan menerapkan karakter “SPECIAL” (Spiritual, Passionate, Carring, Integrity, Anthusiastic, Leader) yang diterapkan dalam pembelajaran . Dengan demikian visi YSKI menjadikan generasi tangguh yang tinggi iman, tinggi ilmu dan tinggi moral akan terwujud., demikan ungkap Veronika Mayangsari selaku Kepala Sekolah SD Kristen 2 YSKI.
Dari pembicaraan empat narasumber dapat disimpulkan bahwa generasi tangguh menuju Indonesia emas akan terwujud bila setiap masyarakat berkontribusi dalam pendidikan bangsa. Teladan yang baik dalam bertutur dan bertindak, memahami karakteristik setiap anak, menjadikan lingkungan menyenangkan untuk anak bereksplorasi, serta menerapkan semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantoro “Ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”.