Pendidikan adalah pondasi bagi kemajuan dan perkembangan suatu negara. Di era digital seperti sekarang, teknologi memiliki peran yang semakin penting dalam memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif dan modern. Yayasan Sekolah Kristen Indonesia (YSKI) telah menerapkan berbagai teknologi pembelajaran terkini, dengan penggunaan Learning Management System (LMS), Google Workspace Education, Chromebook, Virtual Reality (VR) dan tablet sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.

1. Learning Management System (LMS) “SiSKY”
   Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memunculkan inovasi-inovasi dalam kegiatan belajar mengajar. Kegiatan yang biasanya dilakukan secara tatap muka di dalam kelas kini dapat dilakukan dimana saja, kapan saja tanpa batasan waktu dan tempat menggunakan Learning Management System (LMS) memanfaatkan teknologi internet dan komputer. Dalam situasi ini, YSKI telah memiliki platform LMS bernama SiSKY (Sistem Informasi Sekolah YSKI) yang digunakan oleh seluruh civitas akademika. SiSKY merupakan platform pembelajaran online yang memungkinkan guru untuk mengelola materi pembelajaran, tugas, ujian, dan berbagai sumber daya pendukung lainnya dalam satu tempat terpusat. Ini mempermudah siswa dalam mengakses informasi dan mengikuti pembelajaran secara terstruktur, baik di dalam maupun di luar kelas dan siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja, memungkinkan mereka untuk mengatur jadwal belajar sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan mereka. Selain itu, guru dapat memberikan umpan balik secara online, memfasilitasi kolaborasi antar siswa, dan memantau perkembangan individu dengan lebih efisien. Tidak hanya untuk pihak sekolah dan siswa, untuk memudahkan Orang tua mengetahui progress perkembangan siswa selama belajar, SiSKY juga bisa diakses oleh orang tua menggunakan account khusus yang telah disiapkan oleh pihak sekolah. Dengan SiSKY orang tua akan mengetahui kehadiran siswa dikelas, tugas yang telah dikerjakan oleh siswa dan melihat nilai siswa.
2. Google Workspace Education untuk seluruh Civitas Akademika YSKI
   Google Workspace Education telah memberikan platform kolaborasi yang kolaboratif bagi guru dan siswa di YSKI. Melalui aplikasi seperti Google Docs, Sheets, dan Slides, siswa dapat dengan mudah berkolaborasi dalam proyek dan tugas. Layanan ini juga memungkinkan komunikasi yang lebih efisien melalui Gmail dan Google Meet. Kombinasi teknologi-teknologi ini telah menciptakan lingkungan belajar yang adaptif, mengikuti perkembangan teknologi di lingkungan YSKI, tidak hanya membantu siswa untuk menguasai materi pelajaran dengan lebih baik, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan teknologi yang sangat diperlukan dalam dunia yang terus berubah. Dengan penerapan teknologi ini, YSKI terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan merangsang potensi siswa untuk mencapai sukses di masa depan.
3. Penggunaan Chromebook
   Selain membangun LMS yang terintegrasi, YSKI juga memfasilitasi siswa dalam  penggunaan Chromebook dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Chromebook adalah laptop berbasis sistem operasi Chrome OS yang dikembangkan oleh Google dan menawarkan akses mudah ke berbagai aplikasi dan sumber daya online, serta memiliki fitur keamanan yang kuat. Dengan sistem operasi yang cepat dan sederhana, Chromebook juga mengurangi hambatan teknis yang mungkin dihadapi siswa dan guru.
4. Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI)
   Pemanfaatan Virtual Reality (VR) telah mengubah cara guru dalam mengajarkan beberapa materi pelajaran. Dalam beberapa mata pelajaran, VR memungkinkan siswa untuk “mengunjungi” tempat-tempat yang jauh secara virtual. Misalnya, dalam pelajaran sejarah, siswa dapat merasakan pengalaman sejarah penting melalui tur virtual ke lokasi bersejarah. Ini membawa pembelajaran menjadi lebih hidup dan menggugah minat siswa untuk belajar.Dalam memberikan layanan kepada masyarakat, YSKI juga menggunakan Chatbot berbasis AI, diharapkan dengan adanya layanan ini dapat memudahkan seluruh civitas akademika dan masyarakat mengenai informasi tentang YSKI dan tentunya AI dapat merespon dengan cepat.
5. Tablet
   Penggunaan tablet dalam pembelajaran adalah cara lain di mana YSKI memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan. Tablet memungkinkan siswa untuk mengakses konten pendidikan dengan cara yang lebih cepat, seperti membaca, menulis, menggambar, dan bahkan berinteraksi dengan aplikasi pembelajaran yang interaktif. Tablet juga memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam hal pembelajaran personal. Siswa dapat menyesuaikan pengalaman belajar mereka sesuai dengan preferensi dan kecepatan belajar masing-masing. Selain itu, fitur kamera pada tablet memungkinkan siswa untuk mengambil gambar dan video sebagai bagian dari proyek pembelajaran, memperkaya cara mereka berkomunikasi dan mengekspresikan ide.

          Dengan penggabungan beberapa teknologi pembelajaran di dalam kelas, YSKI telah menciptakan proses pembelajaran yang holistik dan beragam. Siswa dapat belajar di kelas secara langsung atau melalui platform online. Mereka dapat mengakses bahan pembelajaran di Chromebook, mengerjakan tugas dengan tablet, dan berkolaborasi dengan teman sekelas melalui SiSKY. Pemanfaatan teknologi ini juga mendukung pembelajaran berbasis proyek, di mana siswa dapat mengerjakan tugas yang relevan dengan dunia nyata dengan menggunakan teknologi yang mereka pelajari. Ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep, tetapi juga mengajarkan siswa tentang penerapan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran, YSKI memberikan pengalaman belajar yang lebih fleksibel, cepat, interaktif, dan personal. Ini mencerminkan bagaimana pendidikan modern dapat memanfaatkan teknologi untuk memberikan dampak positif yang lebih besar pada perkembangan siswa dan masa depan.