Masalah sampah plastik jadi persoalan serius bagi Indonesia dan negara-negara didunia. Selain sulit dan lama terurai, sampah plastik juga potensial mencemari lingkungan, termasuk di laut. Indonesia, salah satu negara yang menghasilkan banyak sampah plastik. SD Kristen YSKI 1 Semarang mengajak siswanya peduli lingkungan dengan mengkampanyekan kurangi sampah plastik sejak dini. Sambil keliling sekolahan, sebanyak 31 siswa SD itu bawa spanduk dan ikat kepala bertuliskan no plastic atau tanpa plastik.

Mereka yang juga membawa replika ikan makan sampah plastik itu mengikuti kampanye dalam rangka Global Festival 2019. “Sejak dini, anak-anak dikenalkan untuk peduli lingkungan dengan cara mengurangi sampah plastik. Sebenarnya sudah sejak lama telah kurangi sampah plastik, karena semua siswa sekolah dianjurkan bawa tumbler (tempat minum- ) dan tempat makan sendiri,” kata Kepala Play Group (PG), TK, SD Kristen YSKI 1 Semarang Lisa Kokali di sela-sela Global Festival 2019 di sekolahnya.

Dalam kampanye, kata dia, siswa membuat poster peduli lingkungan sendiri. Mereka diharapkan bisa jadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan. Baik di sekolah maupun lingkungan rumahnya, siswa sekolahnya bisa mengingatkan temannya masing-masing untuk mengurangi sampah plastik. Global festival ini rutin diselenggarakan tiap tahunnya. YSKI 1 sebagai sekolah global ini memberi edukasi terhadap siswanya tentang wawasan global.

Ada pula program Global Learner Community, di mana relawan guru tamu tiap hari Selasa mengajar di sekolahnya seperti dari Amaerika, Prancis, Jepang, dan Tiongkok. Ketua Panitia Global Festival 2019, Kristanti Sari mengatakan, bukan hanya kampanye lingkungan, festival ini juga mengadakan beberapa lomba bahasa Inggris, senam ceria, senyum lebar gigi sehat usia 2,5- 6 tahun, serta merangkai puzzle. Peserta ada yang dari luar sekolah, seperti TK Dian Asih Montessori, Singapore School, dan SD Tunas Harum Bangsa.

Sumber : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/203481/sd-kristen-yski-1-ajak-siswa-kurangi-sampah-plastik