SMA Kristen YSKI Semarang melaksanakan acara Penglepasan yang diikuti oleh 135 peserta didik kelas XII. Acara berlangsung di ruang Antiokhia/aula sekolah pada hari Jumat, 26 Mei 2023. Kegiatan ini diikuti oleh siswa, orang tua siswa, pimpinan unit, komite, pengurus Yayasan, dan managerial YSKI. Penglepasan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya yang masih dibatasi karena situasi pandemi.
Acara berlangsung secara khidmat, semua yang hadir turut hanyut dalam setiap prosesi. Kegiatan ini dimulai dengan renungan yang dibawakan oleh Pdt. Utomo, M.Div., Pendeta Jemaat GKI Karangsaru. Ayat dalam renungan tersebut diambil dari Yohanes 14:12 sebagai dasar firmannya. Tema yang diambil adalah “Time To Be Great” yang memiliki arti sudah saatnya pergi memulai sesuatu yang lebih besar.
Kepala Sekolah SMA Kristen YSKI Drs. Haryono, M.M. menyampaikan bahwa angkatan peserta didik yang lulus tahun ini mempunyai fase yang lengkap dan unik. “Sebab saat masuk pertama kelas X belajar dari rumah, kelas XI setengah di rumah setengah di sekolah, saat kelas XII full! onsite,” ungkap Pak Har sapaan bapak Kepala Sekolah. Selain itu, Bapak Haryono juga membacakan pesan dan kesan dari beberapa siswa. Hal ini juga beliau lakukan di tahun sebelumnya. Hal ini merupakan bentuk rasa hormat yang diberikan siswa untuk sekolah.
Acara penglepasan ini memberikan apresiasi kepada siswa yang pernah berprestasi baik akademik maupun nonakademik. Salah satunya prestasi yang diraih oleh Maria Nikita kelas XII MIPA 1 atas prestasi mendapatkan nilai sempurna dalam mata pelajaran matematika peminatan. Selain itu, juga ada prestasi nonakademik yang ditorehkan oleh siswa SMA Kristen YSKI di bidang seni yakni Juara II Vocal Group tingkat nasional dan bidang Bahasa yakni debat Bahasa Inggris. Hal ini memberikan rasa bangga terhadap siswa dan orang tua yang hadir dalam acara ini.
Janji almamater dibacakan oleh mantan Ketua OSIS periode 2021—2022 atas nama Christian Albert Santoso. Dalam sesi ini, Albert menyampaikan kesan selama bersekolah di SMA Kristen YSKI. Dia mengungkapkan rasa terima kasih kepada guru yang sudah memberikan kesabaran dalam mendidik dan menjunjung karakter SPECIAL dalam proses belajar. Albert juga memimpin pengucapan janji almamater yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XII sebagai bentuk janji setia menjadi alumni SMA Kristen YSKI.
Momentum yang paling berkesan di sini adalah ketika penyerahan kembali siswa sebagai bentuk simbolis bahwa sekolah sudah memberikan segala upaya dalam mendidik anak-anak dan kemudian harus kembali ke orang tuanya. Tiga tahun lalu, orang tua menyerahkan anaknya ke sekolah dan tahun ini mereka menerima kembali. Sampai jumpa kembali di lain kesempatan. Waktu tidak akan pernah berhenti, kejarlah mimpimu selagi ada waktu. Tuhan memberkati!